Embung Batara Sriten, Pilangrejo, Nglipar, Gunung Kidul
April 15, 2015
Dua minggu yang lalu, saya
berkesempatan mengunjungi Embung Batara Sriten yang disebut-sebut merupakan
embung tertinggi di Yogyakarta. Embung ini memang tergolong baru dibandingkan
embung lainnya. Diresmikan oleh Sri Sultan pada bulan Maret lalu, Embung Batara
Sriten siap bersaing dengan embung-embung lainnya yang mulai banyak bermunculan
dan sudah eksis terlebih dahulu.
![]() |
View dari pendopo |
Embung Batara Sriten Secara
administratif terletak di Padukuhan Sriten, Desa Pilangrejo, Kecamatan Nglipar,
Kabupaten Gunung Kidul. Embung ini berada pada ketinggian sekitar 896 mdpl, dengan
pemandangan yang cukup memukau. Para wisatawan dapat menyaksikan pemandangan dari
ketinggian dengan sudut 360 derajat tanpa terhalang oleh tebing ataupun bukit.
Bahkan, rowo jombor yang berada di Klaten pun terlihat dari atas embung.
Menurut informasi warga sekitar, kita dapat menikmati sunrise dan sunset yang
cukup indah dari atas embung. Berhubung saya tiba di lokasi ini siang hari,
maka sayapun belum dapat membuktikan keindahan tersebut. Infrastruktur di embung
ini tergolong cukup lengkap mulai dari tempat parkir yang luas, kamar mandi,
pendopo, dan beberapa gazebo yang tersebar di sekitar kawasan
embung. Ketika saya berkunjung ke sana, kondisi jalan menuju embung memang
sedang dalam proses pengerjaan. Terdapat beberapa alat berat yang sedang
meratakan dan melebarkan jalan hingga menuju lokasi parkir. Biaya retribusipun
belum dikenakan pada saat itu, hanya sebatas biaya parkir kendaraan saja.
Aksesibilitas :
Kondisi jalan menuju Embung
Batara Sriten ini tergolong cukup ekstrim.
Setelah melewati Kantor
Kepala Desa Pilangrejo (Jl. Nglipar-Ngawen Km. 6,5), kondisi jalan masuk menuju
lokasi embung mulai menanjak, berbatu, dan tidak terlalu lebar. Sepanjang
jalan, dijumpai banyak papan peringatan untuk tidak menggunakan motor matic ketika berkunjung ke sini. Sekedar
saran, usahakan motor dalam kondisi prima. Usahakan untuk tidak menggunakan motor
matic. Begitu juga dengan kendaraan
roda empat, usahakan dalam keadaan prima dan driver yang cukup berpengalaman.
Rute menuju lokasi (dari jogja) :
Jogja – Jalan Wonosari – Piyungan – Patuk – Pertigaan
Sambipitu (ambil kiri, arah Nglipar) – Pertigaan Besar (sebelum Pasar Nglipar)
ambil kiri - Jalan Nglipar Ngawen – Kedungpoh – Pertigaan setelah Kantor Kepala
Desa Pilangrejo ( ke kiri, lihat papan petunjuk) – masuk jalan cor berbatu dan menanjak (ikuti papan
petunjuk) – Embung Batara Sriten.
Waktu terbaik berkunjung :
Pagi dan sore hari merupakan waktu yang paling
cocok. Para wisatawan dapat menikmati sunrise
maupun sunset di lokasi ini.
![]() |
Spot favorit para wisatawan untuk berfoto |
1 komentar
Keren Sekali Informasinya gan, Terima kasih
ReplyDeleteRental Mobil Jogja