Tenggelam di Lautan Awan Bukit Lokuhuma

December 09, 2019


sunrise dari Bukit Lokuhuma
Bukit Lokuhuma merupakan salah satu spot wista menarik yang wajib dikunjungi ketika kalian sedang menjelajahi Taman Nasional Matalawa - Sumba. Spot ini terletak di Resort Tanah Daru, Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Lewa. Bagi kalian para pecinta burung (birdwatcher)  tempat ini merupakan satu dari sekian banyak lokasi pengamatan burung di kawasan taman nasional, khususnya jenis endemik berupa Kakatua Jambul Jingga dan Julang Sumba. Tak hanya itu, Lokuhuma juga sangat cocok untuk menikmati momen surise bagi kalian para landscaper.

Pagi itu saya mengunjungi Bukit Lokuhuma dalam rangka pembuatan film pendek di kawasan taman nasional. Ini memang pengalaman pertama saya mengunjungi Lokuhuma, sehingga sebisa mungkin saya berusaha mengabadikan berbagai pemandangan yang menurut saya cukup menarik. Saya dan tim tiba di Bukit Lokuhuma pukul 5.30 WITA. Dari kejauhan, terlihat hamparan kabut yang menyelimuti sela-sela pepohonan layaknya lautan. Tak beberapa lama sinar matahari mulai menyibak dan menggeser lautan kabut tepat di tengah-tengah pandangan. Saat itu cuaca memang sedang berawan, namun kami cukup beruntung karena masih dapat menikmati momen sunrise meskipun hanya sebentar.

mengamati burung dengan binocular
Dua hari berturut-turut sudah saya mengabadikan beberapa momen di Bukit Lokuhuma ini. Salah satu momen yang tidak akan pernah saya lupakan adalah ketika dihari kedua kami serombungan dikejar 50 ekor sapi yang sedang digembalakan di dalam kawasan taman nasional. Kamipun langsung lari tunggang langgang ke segala penjuru untuk menghindari kejaran sapi-sapi tersebut.

Bukit Lokuhuma terletak di dalam kawasan Taman Nasional Matalawa, sehingga untuk dapat berkunjung ke sana kita harus memperoleh Simaksi (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi) terlebih dahulu. Proses pengurusan nya sangat mudah, cepat, dan langsung dapat diselesaikan di Kantor Balai Taman Nasional Matalawa (Waingapu, Sumba Timur).

lautan awan yang terkena sinar matahari
Aksesibilitas :
Bukit Lokuhuma dapat diakses melalui Kota Waikabubak, Sumba Barat menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat kurang lebih 1  jam perjalanan, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki (tracking) selama 45 menit. Belum terdapat jalur tracking untuk mencapai lokasi, sehingga diperlukan pendampingan dari petugas taman nasional setempat. Tapi tidak perlu khawatir, karena jalur yang dilalui landai dan hanya berupa padang rumput dan alang-alang.

Waktu terbaik untuk berkunjung :
Waktu terbaik untuk berkunjung tentulah pada pagi hari. Usahakan tiba di pinggir jalan sebelum matahari terbit. Selain dapat menikmati surise kita juga dapat menyaksikan burung-burung bertengger dan sesekali melintas di sela-sela pepohonan. Jika beruntung, kita akan dapat menjupai jenis-jenis langka seperti Julang Sumba dan Kakatua Jambul Jingga.


Mandra Pahlawa
Sumba - Indonesia
Instagram : @mandrapahlawa
Twitter : @MandraPahlawa
Ask me at mandrapahlawa@gmail.com

You Might Also Like

0 komentar

Subscribe