KSK ( Komunitas/Keluarga Seni Kehutanan ) say love with art !!

February 18, 2012

Puji syukur selalu kami haturkan kepada Allah SWT pencipta, pelindung, penerang, dan pemberi segala jawaban bagi hambanya. Tak lupa salam juga selalu kami haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai panutan kita, rasul penutup akhir zaman, pencerah, dan pemberi teladan bagi umat manusia.

Tiga tahun telah berlalu sejak kami memulai langkah kecil kami menuju KSK. Menuju suatu keluarga baru ketika kami semua belum mengenal siapa-siapa, ketika kami belum memiliki pandangan, naungan dan tempat untuk berbagi asa. KSK sebagai keluarga kami, sebagai teman kami, sebagai orangtua kami yang senantiasa memberikan kami pengetahuan, memberikan kami semangat, keceriaan, tawa dalam berbagai perjalanan kami. Di sini kami mendapatkan keluarga kecil baru, kakak baru, adik baru yang dapat kami jadikan ruang untuk berbagi pengalaman hidup yang ada.

Tidak terasa, satu periode kepengurusan telah berlalu sejak kami diberikan amanah yang begitu besar sebagai pengurus organisasi Komunitas Seni Kehutanan (KSK). Memang tidak mudah menjalankan suatu amanah besar yang telah diberikan. Berbagai halangan, kekurangan, dan hambatan pastinya selalu mengiringi perjalanan kepengurusan kami. Rasa lelah, bosan, dan penat tentu juga pernah menghampiri benak kami. Namun melihat senyum, tawa, dan keceriaan para adik-adik kami menjadikan itu suatu letupan semangat yang besar untuk membangun KSK ke depan. Berbagai program kerja dan kegiatan telah kami laksanakan selama satu periode ini. Amanah sebagai ketua yang diberikan memang sangat berat awalnya bagi saya. Bukan ketua, lebih tepatnya sebagai penampung aspirasi dan sebagai media penghubung menurut saya. Suatu awalan memang selalu meberikan beban berat untuk dapat dilalui. Dan itu pun seperti yang saya rasakan ketika mengemban amanah ini.

Satu demi satu kegiatan dan program kerja telah kami laksanakan dengan segala keterbatasan dan halangan yang ada. Kegagalan dan keberhasilan menjadi dua kata yang selalu hadir dalam perjalanan kepengurusan kami. Dua kata diatas selalu menjadi akhir, menjadi hasil dari segala jeri payah kami apapun bentuknya. Kegagalan, keterbatasan, dan segala hal yang menahan kegiatan yang ada kami harap dapat menjadi suntikan dan batu loncatan untuk kepengurusan kedepan agar lebih baik dari kami. Sedangkan keberhasilan merupakan buah kerjakeras yang saya, kami, kita, dan semua dapatkan. Teman, saudara, adik, dan kakak yang selalu ada untuk KSK. Yang selalu memercikkan semangatnya, menampakkan senyum khasnya, membagikan asa, menorehkan harapan, dan mengangkat ketika melihat saya akan terjatuh.

Terimakasih kepada para teman-teman pengurus harian KSK. Elnika sebagai kakak pengayom yang selalu menyuntikan semangat, memberikan senyum dan tawa, serta menampung segala keluh kesah dan permasalahan yang kita lalui. Selalu menjadi penengah dalam segala polemik yang tibul di keluarga kecil kita ini.

Parkid yang selalu bersemangat, all out dalam semua kegiatan KSK, selalu rela menyibukkan diri dengan segala proposal, birokrasi, surat menyurat, dan memberikan nasihat serta saran yang sangat bermanfaat, yang selalu mengingatkan tentang segala kegitan KSK yang belum terlaksana.

Risa yang selalu ribet, yang selalu mengoceh, mengeluarkan segala kelebay’annya, rela berurusan dengan segala keuangan KSK., selalu sibuk dengan laporan keuangan, selalu dicari, selalu menjadi pengayom dan selalu menemani kami semua di manapun kami pentas.

Naval yang selalu rela mondar mandir kesana kemari meskipun sedikit malas, mencari berbagai peralatan, menemani kita semua, selalu datang ketika kita butuhkan dimanapun dan kapanpun itu dengan segala alasannya.

Terimakasih juga kepada adik-adik kami yang selalu membantu. Tanpa kalian, kami yang hanya berlima ini mungkin tidak akan berdaya. Erlin yang semangatnya selalu tercurah untuk KSK, semoga cintamu tidak bertepuk sebelah tangan. Shelly yang selalu sok sibuk sana sini dan selalu memberikan sarannya untuk KSK. Intan yang selalu bingung, selalu panik dengan segala kegiatan. Yoppi yang selalu membuat ramai dan ceria keluarga kecil kita ini, memberikan canda khas nya dengan sedikit ejekan. Ayu yang selalu rendah diri dan merasa tidak bisa, tapi kami yakin kamu sebenarnya bisa. Nindy yang selalu memberikan suara merdunya untuk kita. Nirma yang selalu semangat latihan, semangat menari dalam setiap latihan dan pentas. Elya yang selalu bercermin dan fashionable di setiap perjumpaan. Putri yang selalu kalem, lembut, dan tenang sikapnya. Iis dengan segala kreasi nya. Pratama dengan segala saran, kritik, dan celotehan debatnya yang khas. Seto dengan gaya kocaknya, dengan segala aransemen lagu canda nya yang selalu menghidupkan suasana. Oki dan Risqky yang tidak bisa dipisakhan dengan segala hal yang berbau jepan, musik, band, dan anime. Ardi yang selalu sabar, kalem, tenang bagaikan Ki Daus. Satrian yang semangatnya selalu meledak di depan tetapi kendur di belakang, mana semangatmu yang dulu?Ayik, Umi, dan Yona yang tidak nampak batang hidungnya. Serta keluarga baru kita. Adik-adik angkatan 2011, Arya, Imam, Didik, Ikhwan, Rara, Indry, Rena, Novita, Gandhes, dan Vivi.

Terimakasih juga kepada kakak-kakak kami tercinta sebagai dewan pembimbing. Yang selalu mengarahkan dan menemani langkah kami. Mas Budi, mas Fellix, mas Pongky, mas Bahtiar, mas Sofyan, mas Zein, mas Gareng, mbak Jemblek, mbak Ikha, mas Fajar, mas Yugo, mas Yudha, mas Manan, mas Aziz, mas Bondan, mbak Anggun, dan mbak Vella.

Dikesempatan kali ini, saya juga ingin memohon maaf kepada teman, adik, dan kakak koseker semua. Selama satu periode kepengursan saya, tentunya banyak kesalahan yang tidak bisa lepas dari diri saya. Saya sadar bahwa saya masih sangat kurang dari kata sempurna. Bahkan satu titik pun mungkin tidak tersentuh. Mungkin harapan besar yang diberikan kepada saya belum sepenuhnya dapat saya laksanakan. Untuk itu, sekali lagi saya memohon maaf. Besar harapan saya agar adik-adik penerus kami dapat belajar dari kesalahan dan kekurangan yang ada dalam diri saya. Semoga dapat menjadikan nya sebagai suatu pelajaran hidup dan batu loncatan untuk kepengurusan KSK ke depannya. Semoga semua impian, harapan, dan cita-cita KSK yang belum dapat kami laksanakan dapat terealisasikan di kepengurusan kalian ke depan. Semoga kalian dapat membawa KSK menjadi lebih baik, lebih maju dengan segala asa dan harapannya.

KSK… Horee…